Berita : PDM Kota Malang


Pimpinan Muhammadiyah Se-Kota Malang Musypimda di Hotel

Selasa, 24-04-2018
Foto : Prof. Achmad Jainuri saat membuka Musypimda PDM Kota Malang (22/4)
 
 
 
Makotamu - Ahad (22/4) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang melakukan koordinasi dengan seluruh pengurus Muhammadiyah Se-Kota Malang dibingkai dalam sebuah acara Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda).
 
Acara berlangsung di hotel balava jl. Kolonel Sugiono Malang. Dihadiri pimpinan Muhammadiyah mulai ranting, cabang, Majelis, lembaga, Ortom Se-Kota Malang.
 
PDM sengaja mengadakan agenda ini sebagai evaluasi dari program kerja yang telah direncanakan oleh semua Majelis/lembaga agar program kerja yang belum terlaksana atau ada Majelis / Lembaga / PCM / PRM yang tidak punya proker bisa muncul kembali ghirrah berorganisasi.
 
Ada lima hal arahan Ketua PDM Kota Malang Abdul Haris kepada seluruh peserta. Pertama, Konsolidasi Organisasi. Majelis, lembaga, Ortom, cabang, ranting yang hingga saat ini tidak punya proker maka harus segera dievaluasi kendala dan akhirnya muncul solusi agar bermanfaat bagi umat.
 
Kedua, Penguatan Dakwah. Dakwah komunitas perlu digalakkan, mulai dari pembinaan terhadap orang muallaf khususnya di kota Malang, membuat desa binaan, dan lain-lain agar kita sebagai orang yang bisa bermanfaat bagi orang lain.
 
Ketiga, Penyiapan AUM Unggul. Muhammadiyah kota Malang harus segera menyiapkan dan mempertahankan AUM yang dimiliki, yang belum baik dipersiapkan untuk menjadi unggul, dan yang sudah unggul harus bertahan semakin baik.
 
Keempat, Pemantapan Kaderisasi. Sekolah-sekolah Muhammadiyah harus bisa melahirkan kader yang mencintai Muhammadiyah. Tapak Suci, HIzbul Wathan, IPM hingga saat ini belum bisa menyatu dengan sekolah-sekolah, maka peran Ortom sangat penting demi mewujudkan melahirkan kader di sekolah.
 
Kelima, Peran Muhammadiyah dalam kehidupan sosial. Saat ini, warga Muhammadiyah harus memberikan kontribusi nyata dalam dunia sosial, politik. Menghadapi tahun politik, warga Muhammadiyah harus bersikap bijak dan tepat dalam memilih pemimpin. Pungkas Haris.
 
Sejalan dengan Haris, Wakil Ketua PWM Jawa Timur yang hadir pada acara tersebut Prof. Achmad Jainuri mengatakan bahwa sebagai pimpinan persyarikatan harus tetap melaksanakan proker yang telah direncanakan di awal periode. Karena proker merupakan wujud dari merealisasikan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya sesuai tujuan Muhammadiyah.
 
"Kalau kita mencari dasar untuk apa menjalankan proker, lihatlah tujuan Muhammadiyah yang menginginkan terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Tujuan inilah yang menjadi semangat dan pijakan awal semua pimpinan agar ghirrah berorganisasi tetap ada". Ujar Jainuri (Dien)