Berita : PDM Kota Malang


PENANTIAN LAMA PCM SUKUN MEMILIKI PANTI ASUHAN

Selasa, 23-05-2017
Foto : Dari Kiri Ketua Pembangunan Panti Taufik Kusuma, Walikota Malang Abah Anton, Ketua PDM Kota Malang Abdul Haris
 
 
 
MAKOTA – PCM Sukun setelah sekian lama menanti untuk memiliki panti asuhan akhirnya tercapai. Panti Asuhan KH. Faqih Usman telah resmi dibuka oleh Walikota Malang Ir. H. Mohammad Anton, Sabtu (20/5).
 
Pembangunan panti asuhan ini tepatnya setahun yang lalu, dikomandoi oleh Taufik Kusuma (Ketua PDM Kota Malang 2005 – 2010). Menurut Taufik, panti ini dibangun di atas tanah wakaf seluas 2513 m2 dari Bapak Ali Mahfudi, salah seorang jama’ah pengajian Muhammadiyah Sukun.
 
“Setelah diresmikan, panti akan dioperasikan sebagai panti asuhan yang diperuntukkan bagi anak yatim serta anak kurang mampu. Mereka akan dididik dengan kurikulum pondok pesantren yang diharapkan mereka akan menjadi kader-kader Muhammadiyah ke depannya. Karena desain panti asuhan ini tidak sekedar panti, tempat ini akan terus dikembangkan menjadi pondok pesentren Muhammadiyah” Ujar Taufik.
 
Senada dengan Taufik, Ketua PDM Kota Malang 2015 – 2020, Abdul Haris mengatakan bahwa "hadirnya panti asuhan di PCM Sukun ini, diharapkan dapat berkontribusi dalam membantu dhuafa di kota Malang pada umumnya, dan di wilayah Krajan Sukun khususnya. Desain panti ini juga diharapkan tidak sebatas memberikan bantuan sosial, namun juga harus dapat melahirkan kader-kader penerus pergerakan Muhammadiyah.
 
“Kader Muhammadiyah adalah kader yang dapat membantu menjadikan negara ini mandiri, mendukung keutuhan NKRI, serta mendukung program Pemkot Malang menuju kota yang bermartabat. Sehingga kader-kader Muhammadiyah akan lahir dari Panti Asuhan KH. Faqih Usman, dan tentunya akan selaras dengan cita-cita yang diidamkan Pemkot Malang” Pungkas Haris.
Menurut Walikota Malang yang akrab disapa Abah Anton, pembangunan panti asuhan merupakan bagian dari pembangunan karakter di kota Malang. Menurutnya, dengan adanya panti asuhan, anak akan dididik hal yang positif dan akan dipersiapkan sebagai kader sesuai harapan Pembina. 
 
“Muhammadiyah adalah salah satu ormas Islam tertua di Indonesia, tentunya dalam hal pembinaan di panti asuhan akan menanamkan jiwa patriotisme, cinta kedamaian dalam lingkup negara maupun kota. Sehingga nantinya akan dapat berkiprah membantu mewujudkan kota Malang yang positif dan bermartabat sebagaimana cita-cita yang diusung oleh Pemkot Malang saat ini” Ujar Abah Anton.
 
Diakhir sambutan, Abah Anton memberikan kabar gembira kepada Panitia Pembangunan bahwa beliau secara pribadi akan menyumbang 100 juta untuk meneruskan pembangunan panti asuhan. “ini uang pribadi, sekarang susah memberikan bantuan sosial kepada siapapun dengan dana pemerintah, karena ada peraturannya. Semoga berkah dan bermanfaat bagi kita semua”. Pungkas Abah Anton (Dien)