PDM Kota Malang - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kota Malang
.: Home > Berita > Silaturahmi dan Rekrutmen KOKAM

Homepage

Silaturahmi dan Rekrutmen KOKAM

Kamis, 22-09-2016
Dibaca: 1024

Foto: Sekretaris PDM Kota Malang, Drs. Mariyanto, MM dan Wakil Ketua PDM Kota Malang, Dr. Arifin, M.Si, saat hadir dalam silaturrahim & Rekrutmen Anggota KOKAM

 

Malang - Komando kesiapsiagaan angkatan muda muhammadiyah atau KOKAM adalah salah satu ujung tombak dari dakwah-dakwah yang dilakukan muhammadiyah kapan pun dan dimanapun. KOKAM mempunyai fungsi mengawal dan ‘mengamankan’ setiap aktifitas yang dilakukan muhammadiyah, dalam rangka untuk mewujudkan kesejahteraan umat maupun dari gangguan lain yang dapat mengancam stabilitas.

 

Oleh sebab itulah, anggota KOKAM ini harus benar-benar siap dan mempunyai kemampuan atau keterampilan yang dapat diandalkan, ketika sedang menjalankan fungsinya tersebut. Pendidikan semi militer, ketika diadakan perekrutan anggota, setidaknya dapat memberikan pelajaran penting bagi calon anggota KOKAM.

 

Setidaknya beberapa hal itulah yang disampaikan komandan KOKAM kota Malang Achmad Sobrun Jamil dalam acara silaturahmi dan rekruitmen anggota baru, di auditorium Universitas Muhammadiyah Malang, jalan  raya sumbersari, Rabu (21/09) malam. Gelaran ini, dihadiri oleh perwakilan 5 cabang dan 50 ranting pengurus muhammadiyah yang ada di kota Malang.

 

Dari masing-masing cabang dan ranting, minimal ada 2 orang yang mendaftar menjadi anggota baru. Saat ini, terang Sobrun, ada anggota KOKAM cukup banyak di kota Malang ini. Namun hanya ada 20 anggota yang aktif dan terdaftar di kepengurusan, dan yang lain kami himbau untuk aktif kembali atau bahkan bisa mengajak rekannya untuk masuk menjadi anggota.

 

“Tidak ada persyaratan atau keahliah khusus yang harus dimiliki calon anggota untuk bisa menjadi bagian dalam KOKAM ini. Usia minimal 20 tahun, dan selebihnya akan dipenuhi ketika menjalani pendidikan dan latihan. Begitu juga dengan keanggotaan, tidak ada batasan waktu, sehingga anggota tidak mempunyai batasan waktu. Selama memiliki solidaritas atau kepedulian terhadap KOKAM, maka kami persilahkan,” urai Sobrun.

 

Selama ini, kata dia, sebenarnya KOKAM tidak hanya mengawal berbagai aktifitas Muhammadiyah, namun juga terlibat dalam aksi-aksi sosial kemasyarakat. Jika dibutuhkan kapan pun dan dimanapun, seperti untuk membantu di kawasan bencana, KOKAM akan selalu bersedia. “Kita sudah pernah membantu tim SAR dan tim lain ketika ada bencana banjir di beberapa titik di Malang,” Sobrun.

 

Jadi, terang dia, para anggota KOKAM selama pendidikan dan latihan tidak hanya dididik kedisiplinan, ketahanan fisik, dan mental saja, tapi juga survival, navigasi dan pendidikan komando.  “Kita nantinya juga akan memperkuat jiwa sosial para anggota, sehingga hal ini sekaligus bisa menjadi sarana dakwah. Karena dakwah tidak hanya dilakukan melalui mimbar, namun juga bisa melalui aksi-aksi kepedulian seperti ini,” pungkas Sobrun. (asa)

 

 

 


Tags: ORTOM
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: KOKAM



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website