PDM Kota Malang - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kota Malang
.: Home > Berita > Muhammadiyah Tepis Isu Ajaran Sesat

Homepage

Muhammadiyah Tepis Isu Ajaran Sesat

Selasa, 16-08-2016
Dibaca: 1127

Klojen, MC – Corps Mubaligh Muhammadiyah atau CMM adalah salah satu ujung tombak perjuangan muhammadiyah dalam berdakwah, untuk menjalankan ajaran Al-qur’an dan sunnah nabi Muhammad Saw serta dalam rangka turut mensejahterakan kehidupan umat. Maka dari itu, CMM harus mampu mengemban tugas mulia itu sepanjang masa agar ukuwah Islamiyah semakin kuat dan kemakmuran masyarakat dapat terwujud.

 

Metode dakwah yang dilakukan CMM selama juga menjadi role model atau menjadi percontohan hingga ke level nasional. Dakwah yang dilakukan CMM selama ini, tidak hanya di masjid-masjid, namun juga turun langsung ke masyarakat untuk membantu menggali potensi yang ada di masyarakat. Potensi yang ada di CMM juga cukup membanggakan, sehingga wajar jika CMM yang ada di Malang raya ini menjadi percontohan.

 

Hal itulah yang disampaikan oleh wakil ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah/ PWM Jawa Timur, Thohir Luth dalam acara silaturahmi dengan anggota CMM Malang raya, Minggu (14/08) di masjid Ahmad Yani Kota Malang. Anggota CMM saat ini di Malang raya ada 285 orang dan masjid-masjid yang menjdadi binaan serta menjadi sarana dakwah, sebanyak 184 masjid.

 

Terkait adanya isu bahwa dalam Muhammadiyah ada ajaran sesat, Thohir menanggapinya biasa. Menurut dia, selama ini memang banyak isu di media sosial dan di masyarakat jika Muhammadiyah ajarannya menyesatkan. “Kita tidak terlalu risau dengan semua itu, dan hanya orang-orang yang tidak mengerti tentang Muhammadiyah yang mengeluarkan atau menyebarkan itu,” jelasnya.

 

“Hanya orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan berpikiran kerdil saja yang mengatakan isu tidak benar itu. Disisi lain, ini juga menjadi salah satu tantangan dan tugas bagi CMM untuk membuktikan jika isu itu tidak benar. CMM harus berjuang dengan istiqomah dan jangan menghiraukan adanya isu tersebut. Berjuang dan berdakwahlah sesuai ajaran Al-qur’an dan sunnah nabi Muhammad Saw,” tegas Thohir.

 

Hal senada juga disampaikan oleh ketua majelis tablig, Pengurus Daerah Muhammadiyah/ PDM kota Malang, Radik Murseno Aji. Dikatakan dia, bahwa orang kalau sudah mengerti apa dan bagaimana Muhammadiyah itu, tentu tidak akan menyebarluaskan isu adanya ajaran sesat dalam tubuh Muhammadiyah. 

 

Lebih jauh Radik menyampaikan, bahwa selama ini anggota CMM sudah berkomitmen berjuang dan berdakwah sesuai ajaran Al-qur’an dan sunah nabi Muhammad Saw. “Isu adanya ajaran sesat itu tidak benar, dan masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah tidak perlu risau dengan adanya kabar yang menyesatkan serta yang dapat memecah belah ukuwah Islamiyah itu,” ungkapnya. (Saiful)

 

Foto : Wakil ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah/ PWM Jawa Timur, Thohir Luth memberikan pembekalan kepada anggota CMM dalam acara silaturahmi dengan anggota CMM Malang raya, Minggu (14/08)

 

Foto: Wakil ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah/ PWM Jawa Timur, Thohir Luth menyerahkan cinderamata kepada warga muhammadiyah dalam acara silaturahmi dengan anggota CMM Malang raya, Minggu (14/08)

 

Tags: CMM
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Majelis Tabligh PDM Kota



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website