Pemuda Muhammadiyah Harus Maju dan Berkemajuan

Senin, 25-06-2016
Dibaca: 960

Sukun, MC – Pemuda Muhammadiyah sebagai kader dan motor penggerak tegaknya agama Islam harus terus meningkatkan kompetensinya, dapat mendorong amar makruf nahi mungkar dan memahami arti keberagaman. Berbagai gerakan pemuda Muhammadiyah juga harus berkemajuan dan ilmiah.

Demikian yang disampaikan oleh ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak saat menghadiri acara pengajian Ramadan dan Baitul Arqam Perkaderan Pemuda Muhammadiyah, di Universitas Muhammadiyan Malang, Sabtu (25/06).

Ditambahkan Dahnil, bahwa karakteristik gerakan yang dilakukan Pemuda Muhammadiyah ini harus bisa mendorong kebudayaan dan dapat memajukan watak keislaman yang kuat. “Di dalamnya, terkandung makna bagaimana menawarkan Islam sebagai solusi dalam kehidupan sosial. Dan untuk membangun kehidupan sosial yang rahmatan lil alamin, dibutuhkan budaya yang maju dan memajukan,” urainya.

“Instrumen kebudayaan itu, letaknya ada pada kemampuan umat Islam dan kader-kader pemuda bangsa untuk merawat nalar yang ilmiah. Dengan nalar ilmiah ini, maka kaum muda dapat menawarkan kebudayaan-kebudayaan yang maju dan memajukan peradaban. Dan pada dasarnya bahwa Islam itu merupakan instrument dari kemajuan tersebut,” sambung Dahnil.

Secara teknis, lanjut dia, yang didorong oleh pemuda adalah peningkatan kapasitas dan kompetensi yang berkemajuan. “Oleh sebab itulah, setiap pemuda Muhammdiyah harus dapat menunjukkan, mengaplikasikan dan terus meningkatkan kemampuannya masing-masing, dengan didasari akhlak yang baik,” sambung Dahnil.

Lebih jauh dia mengatakan jika instrument yang berkemajuan itu juga diukur dari kualitas akhlak serta moral seseorang dalam hidup bermasyarakat. “Dalam Islam, subtansi ajarannya adalah perbaikan akhlak, dan salah satu pekerjaan rumah bagi pemuda Muhammadiyah saat ini yaitu meninggikan akhlaknya,” pungkas Dahnil. (Saiful)