Sasmito Pimpin Muhammadiyah Sukun

Selasa, 27-04-2016
Dibaca: 989

Pengurus cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah kecamatan Sukun akan terus berupaya memberikan kesejahteraan kepada semua umat manusia, baik secara moril maupun spiritual. Hal tersebut termaktub dalam gelaran musyawarah cabang/ muscab Muhammadiyah, yang dilaksanakan pada Minggu (24/04).

Kegiatan yang diadakan di aula kantor kecamatan Sukun ini berlangsung gayeng dan diikuti oleh semua pengurus cabang Muhammadiyah Sukun serta perwakilan dari Pengurus Daerah Muhammadiyah/ PDM kota Malang.

Selain akan membentuk kepengurusan periode 2015-2020, dalam muscab ini juga dibahas berbagai program kedepan, serta evaluasi dari program yang sudah berjalan kepengurusan sebelumnya. Dengan demikian, nantinya akan semakin meningkatkan kinerja pengurus baru dalam rangka memberikan pencerahan-pencerahan dan atau kesejahteraan bagi umat.

Dalam muscab ini, dari 11 kandidat ketua cabang Muhammadiyah Sukun, Sasmito terpilih menjadi ketua, dan meraih suara 43. Menurut dia, kedepan warga Muhammadiyah Sukun dan masyarakat pada umumnya harus lebih baik, baik dari sisi ekonomi maupun kehidupan beragama. “Pengurus baru akan melanjutkan program kepengurusan sebelumnya, serta akan meningkatkannya dengan berbagai program baru,” ujarnya

“Kami akan segera menyusun program kerja untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang, serta akan bekerja seoptimal mungkin. Di bidang pendidikan, social, ekonomi, dan kehidupan beragama akan menjadi program prioritas. Kami mengharapakan dukungan semua pihak, khususnya pengurus sebelumnya, demi perbaikan dan kesejahteraan bersama,” urai Sasmita.

Sementara itu, ketua Muhammadiyah cabang Sukun sebelumnya, Radix Murseno Aji berharap bagi pengurus baru agar bisa membawa pencerahan-pencerahan bagi umat, baik dakwah melalui mimbar maupun dakwah nyata di lapangan dengan melakukan berbagai kegiatan-kegiatan social, pendidikan dan menggerakkan ekonomi warga.

Ditambahkannnya, bahwa beberapa hal itu penting dan harus dilanjutkan, serta ditingkatkan agar kebutuhan jasmani dan rohani dapat terpenuhi. “Upaya tersebut dapat terealisasi dengan baik, salah satunya melalui da’i-da’i muhammadiyah yang sudah dipersiapkan dengan baik selama ini. Saat ini ada 284 mubaligh muhammadiyah yang nantinya akan disebar ke 125 masjid yang ada di Malang raya,” imbuh Radix.

“Kegiatan riil selama ini yang sudah berjalan di Sukun yaitu melalui pendidikan, dan saat ini sedang menggalakkan kegiatan di panti asuhan. Selain itu, gerakan di bidang ekonomi, seperti penjualan beras organic, air minum, minyak dan gula dengan harga relative murah, akan menjadi penopang kebutuhan ekonomi warga,” jelas Radix yang sudah menjadi ketua selama dua periode tersebut. (Syaiful Afandi)