Kader Muhammadiyah Di Upgrade

Sabtu, 28-09-2013
Dibaca: 2305

Foto : Ketua PDM kota Malang, H.A Rif'an Masykur menyampaikan berbagai hal tentang Muhammadiyah

Karena faktor jarak dan kesibukan, terkadang membuat jalinan komunikasi atau persaudaraan menjadi agak terhambat dan terganggu. Oleh sebab itulah, silaturahmi harus sering dilakukan agar ukuwah Islamiyah tetap terjaga dengan baik. Selain itu, dengan saling dan sering bersilaturahmi, juga dapat membawa berkah yang sangat besar bagi umat manusia.

Sehubungan dengan hal itulah, Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang, Minggu (07/07), menggelar pertemuan acara bertajuk Baitul Arqom, yang bertemakan "mengkaji kembali nilai-nilai gerakan dan ruh persyarikatan Muhammadiyah dengan ketekunan dalam rangka memperkuat semangat dakwah Islamiyah'. Acara yang diadakan di kantor PDM setempat ini, diikuti sekitar 200 orang kader dan tokoh Muhammadiyah.

Ketua PDM kota Malang, H.A Rif'an Masykur mengatakan, bahwa acara ini ujuga ntuk upgrading para kader Muhammadiyah. "Even seperti Ini sangat penting, agar diantara sesama kader Muhammadiyah terjalin persaudaraan yang lebih kuat lagi. Komunikasi dan pengetahuan harus terus dilakukan serta ditambah, sehingga kader Muhammadiyah bisa tampil terdepan dalam bidang apapun," himbaunya.

"Ending atau titik puncak dari kegiatan ini, kita akan mempunyai komitmen yang solid dan mampu berjihad dalam beribadah, bidang ekonomi, sosial, budaya, serta berbagai sendi kehidupan yang lain. Selain itu, kader Muhammadiyah juga lebih paham tentang prinsip, AD, ART dan berbagai hal lain seputar persyarikatan Muhammadiyah," urai Rif'an.

Selain itu, kata dia, silaturahmi ini juga akan meningkatkan action para kader di tingkat ranting dan cabang, serta nantinya akan ditemukan calon-calon pimpinan yang paham akan berbagai hal. "Muhammadiyah merupakan organisasi yang besar serta mempunyai kualitas yang tidak diragukan, dan terkait hal tersebut, sebagai kader, kita harus berbangga hati. Mari besarkan organisasi ini dengan sepenuh hati, jangan setengah-setengah," ajaknya.

"Kader Muhammadiyah dituntut tidak hanya khusu' tapi juga berjamaah atau bersama-sama dalam membesarkan serta memajukan organisasi ini. Yang terpenting, setelah kegiatan ini, kita bisa meng-upgrade diri kita sendiri untuk kemasyarakatan, terutama dalam bulan ramadan nanti. Persiapkan jiwa dan raga yang bersih di bulan yang penuh berkah nanti. Mari beribadah dengan khusu' sesuai tuntunan Al-qur'an dan hadits," sambung Rif'an.

Pada gelaran ini, para kader Muhammadiyah berdiskusi dan mendalami tentang prinsip-prinsip Muhammadiyah, AD, ART, sejarah Muhammadiyah, keorganisasian, keanggotaan, permusyawaratan dan sebgainya. Dengan demikian, para kader Muhammadiyah nantinya bisa lebih fresh, paham akan Muhammadiyah, serta dapat menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari.sae