KPU Sasar Ormas Sosialisasikan Pemilu Damai

Selasa, 24-04-2018
Dibaca: 1066

Foto : Ketua KPU Kota Malang, Zaenudin (kanan) memaparkan berbagai hal terkait proses pemilu dan tahapan-tahapan KPU

Makotamu - sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan terciptanya pesta demokrasi yang aman serta damai, KPU kota Malang mensosialisasikan berbagai tahapan pemilu. Pihak KPU juga mengajak semua elemen masyarakat untuk mensukseskan setiap pelaksanaan pemilihan kepala daerah serta menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Disisi lain, masyarakat pun dihimbau agar tidak mudah terprovokasi oleh berita atau informasi yang belum tentu kebenarannya, sehingga tidak terjadi konflik horizontal. Hal ini yang disampaikan oleh ketua KPU kota Malang, Zaenudin usai acara sosialisasi pilkada di lingkungan keluarga besar Pimpinan Daerah Muhammadiyah/ PDM kota Malang pada Minggu (22/04)

Sebagai penyelenggara pemilu, KPU tentu memiliki tanggung jawab besar terhadap suksesnya pesta demokrasi dan menciptakan pemilu yang aman serta damai. Terkait hal itulah, KPU kota Malang menggelar sosialisasi ke berbagai pihak, seperti halnya bagi kalangan organisasi kemasyarakat dan kepemudaan.

Nantinya, lanjut Zaenudin, pihak KPU juga akan menggelar sosialisasi serupa, seperti di kalangan nahdlatul ulama dan kepada para tokoh 6 agama, sehingga tingkat partisipasi pemilih tinggi. Dia juga memaparkan kondisi perpolitikan saat ini dan beberapa calon kepala daerah agar para calon pemilih lebih tahu.

pihak KPU pun mengajak para tokoh agama ini untuk turut menciptakan suasana kondusif sebelum dan sesudah pilkada. “Yang juga perlu diwaspadai adalah masyarakat hendaknya jangan mudah terpengaruh adanya isu-isu negatif atau berita hoaks karena dapat menimbulkan gesekan antar golongan,” urai Zaenudin.

Sementara itu, ketua PDM kota Malang, Abdul Haris bersama para warga Muhammadiyah yang lain siap untuk turut mensukseskan pemilu. “Warga Muhammadiyah kota Malang tidak boleh golput, bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik dan hendaknya lebih cerdas dalam memilih calon pemimpin,” himbaunya.

“Dengan adanya sosialisasi dan pendekatan persuasif ini, maka diharapkan dapat memberikan pendidikan politik bagi masyarakat dan proses pemilukada dapat berjalan dengan baik, sehingga juga terlahir para pemimpin yang amanah,” pungkas Abdul Haris.(Say)

Tags: PDM