Kelas Pertama Sekolah Kebangsaan Dimulai

Senin, 12-06-2017
Dibaca: 827

Foto : Ketua PC NU kota Malang, KH. Isrokun Najah (Kanan) dan Wakil Ketua PDM Kota Malang Baroni (Tengah) saat memberi materi kepada siswa sekolah kebangsaan. (10/6)

MAKOTA - Sekolah kebangsaan yang digagas oleh Lembaga Hikmah dan Kajian Publik / LHKP Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang disambut apresiatif oleh berbagai pihak. Hal ini ditunjukkan dengan dimulainya angkatan dan kelas pertama sekolah tersebut pada Sabtu (10/6).

Siswa angkatan pertama di sekolah yang ada di jalan Raya Permata Jingga 13 kota Malang itu, diikuti 25 siswa yang berasal dari berbagai unsur di Malang raya. Sebelum kelas atau materi dimulai, para siswa harus menjalani pre test tulis untuk mengukur pengetahuan dasar siswa tentang berbagai ilmu.

Hadir sebagai pemateri yaitu Baroni selaku Wakil Ketua PDM kota Malang dan Ketua PC NU kota Malang, KH. Isrokun Najah. Keduanya menyampaikan materi tentang politik Islam dan sejarah perjuangan umat Islam saat turut merebut kemerdekaan pada jaman penjajahan. Di akhir pertemuan juga digelar diskusi dengan para siswa.

Salah satu siswa, Neni mengatakan jika sekolah kebangsaan ini sangat positif dan harus terus dikembangkan. "Selama ini kaum perempuan cenderung di nomor-duakan, terutama dalam dunia politik karena dianggap kurang mampu. Dengan adanya sekolah ini, nantinya kaum perempuan akan membuktikan jika pernyataan itu tidak mutlak benar," ungkapnya.

Pernyataan positif juga disampaikan ketua PC NU Kota Malang yang mengatakan keberadaan sekolah kebangsaan ini sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya kaum muda. "Dari sini nantinya akan terlahir calon-calon pemimpin yang mumpuni dan bisa diandalkan," urai Isrokun.

Terpisah, sang kepala sekolah kebangsaan ini, Zainuddin mengatakan jika pihaknya akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi para siswanya. "Kita nantinya akan mendatangkan pemateri yang handal, dari kalangan akademisi, politisi, para tokoh agama dan tokoh masyarakat. Misalnya saja dari anggota DPR RI, Ridwan Hisyam," jelasnya. (Say)

Tags: Kegiatan