PDM Kota Malang - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kota Malang
.: Home > Berita > KONDISI UMAT ISLAM INDONESIA DALAM KACAMATA H. FAHMI SALIM

Homepage

KONDISI UMAT ISLAM INDONESIA DALAM KACAMATA H. FAHMI SALIM

Senin, 01-05-2017
Dibaca: 862

Foto : H. Fahmi Memberikan Taushiah pada Tabligh Akbar PDM Kota Malang (30/4)
 
 
 
Makota - Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang kembali mengadakan Tabligh Akbar rutin Minggu kelima tiap bulannya. Acara berlangsung Pada hari Ahad (30/4) di Masjid Panglima Sudirman Blimbing Malang.
 
Acara tabligh Akbar pada kesempatan kali ini terangkai dengan silaturrahim Corps mubaligh Muhammadiyah, sehingga yang hadir tidak hanya warga Muhammadiyah namun jajaran kyai dan ustadz turut hadir dalam satu majelis untuk mengikuti taushiah Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah H. Fahmi Salim, Lc, MA.
 
Wakil Ketua PDM Kota Malang Abdurrohim Said merasa bangga dan menanggung amanah berat karena Majelis Tabligh dipercaya oleh masjid-masjid Muhammadiyah maupun non Muhammadiyah untuk mendistribusikan mubaligh yang dimiliki Muhammadiyah untuk mengisi khutbah dan ceramah serta memberi pencerahan kepada umat, antusias beliau sebelum acara dimulai. Maka dari itu amanah ini perlu dijaga dan dijalankan semaksimal mungkin demi kemajuan umat. 
 
Senada dengan Said, Menurut Ketua PDM Kota Malang Abdul Haris, Bernaung dalam muhammadiyah harus memiliki lima prinsip kerja. Pertama, Ikhlas.  Warga Muhammadiyah harus didasarkan ibadah karena Allah dan jangan menjadikan alat membesarkan diri semata. Kedua, kerja keras. Jika telah diamanahi jabatan di Muhammadiyah lakukan secara sungguh-sungguh demi keberlangsungan hidup organisasi Muhammadiyah. 
 
Ketiga, Kerja Cerdas. Melakukan hal untuk Muhammadiyah perlu direncakan secara konkrit agar optimal. Keempat, Kerja bermanfaat. Segala hal yang dilakukan perlu difikirkan dan berorientasi kepada umat. Kelima, kerja jama’ah, pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama akan terasa ringan dikerjakan. Pungkas Haris. 
 
Melalui tema "Mencermati Perkembangan Umat Islam Saat Ini, Menata Langkah Cerdas Ke Depan", Ustadz Fahmi menyampaikan beberapa hal terkait kondisi Islam saat ini di Indonesia dalam pandangannya. Menurutnya, Islam di Indonesia sudah bersatu dan menjadi negara modern dengan adanya piagam Jakarta. Hal ini terbukti Islam dapat berdampingan dengan sistem negara di Indonesia tanpa bertentangan. 
 
Setelah masa reformasi, dakwah Islam mengalami benturan dengan pemerintah, hal ini dikarenakan ada trauma pemerintah terhadap orde lama tentang partai Islam yang menjadi kekuatan tersendiri dalam politik pemerintahan. Sehingga ada usaha sekelompok orang yang ingin memisahkan Islam dengan Indonesia. Usaha-usaha tersebut tidak berjalan mulus, karena mendapat perlawanan baik dari Muhammadiyah maupun ormas Islam lainnya.  
 
Menurut analisanya, ustadz yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi Dakwah MUI Pusat ini mengatakan bahwa kasus yang menerpa umat Islam beberapa saat lalu di Jakarta, adalah bagian gangguan terhadap stabilitas Islam di Indonesia, namun Allah SWT masih melindungi umat Islam dengan tetap menjaga Islam agar tetap tentram di Negara Indonesia.
 
Lebih lanjut Ustadz Fahmi mengatakan, ada hikmah dibalik musibah yang menerpa umat Islam beberapa saat lalu. Di antaranya adalah bersatunya umat Islam secara menyeluruh tanpa pandang golongan/kelompok yang memiliki mimpi yang sama menjunjung tinggi agama Allah SWT.
 
“Diperlukan kesadaran semua pihak untuk menjaga NKRI agar tetap bersatu, berdaulat sesuai dengan cita-cita founding father Indonesia dalam mendirikan negara ini.” Pungkas Ustadz Fahmi (Dien)

Tags: Kegiatan
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: TABLIGH



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website